Kamis, 30 April 2015

1.5 Kadar Kapitalisme dan Sosialisme

 Unsur-unsur kapitalisme dan sosialisme jelas terkandung dalam pengorganisasian ekonomi Indonesia. Untuk melihat seberapa tebal kadar masing-masing “isme” ini mewarnai perekonomian, seseorang bisa melihatnya dari dua pendekatan. Pertama adalah Pendekatan Faktual-Struktural, yakni menelaah peranan pemerintah atau negara dalam struktur perekonomian. Kedua adalam Pendekatan Sejarah, yakni menelusuri bagaimana perekonomian bangsa diorganisasikan dari waktu ke waktu.
1)      Pendekatan Faktual-Struktural dapat diukur dengan menggunakan Kesamaan Agregat Keynesian yang berumuskan Y = C + I + G + ( X-M ). Dimana Y=Pendapatan Nasional, C = konsumsi, I = investasi, G = pengeluaran konsumsi pemerintah, X = ekspor, M = impor.
2)      Dengan pendekatan Sejarah, betapa bangsa atau masyarakat kita tidak pernah dapat menerima pengelolaan makro ekonomi yang terlalu berat ke kapitalisme ataupun sangat bias ke sosilalisme. Sistem ekonomi campuran dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan system ekonomi yang tepat untuk mengelola perekonomian Indonesia.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar